Rabu, Juli 22, 2009

IR Thermography Sebagai Bagian Dari Predictive Maintenance

IR Thermography merupakan teknik memproduksi gambar yang disebut thermogram, dari radiasi panas yang tak terlihat yang dihasilkan dari emisi obyek. Teknik ini merupakan merupakan teknik non kontak dalam menentukan peralatan elektrik dan mekanik tersebut lebih panas dari seharusnya, yang mengindikasikan kerusakan yang akan terjadi. Selain itu juga mengindikasikan heat loss yang berlebihan yang merupakan pertanda dari kerusakan isolasi.

Apa saja kemampuan IR Thermography?

IR Thermography berperan aktif dalam pemeliharaan fasilitas, Evaluasi tak merusak (Non Destructive Evaluation dan program predictive maintenance. Thermography dapat mendeteksi kerusakan yang tersembunyi sehingga daapt segera dilaksanakan tindakan korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih parah yang akan membutuhkan biaya banyak.Dengan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan IR Thermography, waktu downtime dapat dikurangi karena terhindarnya shutdown yang tidak terencana. Sehingga kapasitas produksi dapat dicapai secara maksimal. Peralatan thermografi juga dapat digunakan pada pemeliharaan gedung, namun secara umum dapat digunakan pada:

  • Mengevaluasi system atap
  • Mendeteksi uap
  • Mengevaluasi system pemanas dan pendingin
  • Mendeteksi kehilangan panas dan pendinginan
  • Pemeriksaan kekuatan bejana bertekanan

Predictive Maintenance

Performa tinggi dari peralatan thermografi dewasa ini telah terbukti sebagai peralatan canggih untuk memprediksi kerusakan peralatan, khususnya terbukti pada perubahan karakteristik panas suatu peralatan sebelum terjadi kerusakan. Gambar Digital dari kegiatan pengamatan berisi referensi sinyal yang diubah dengan software sehingga lebih mudah dianalisa dan disimpan pada database. Hasil dari pemeriksaan berupa image histogram atau gradient temperature yang dapat diaplikasikan untuk trending data.

Kategori IR Thermography:

  • Electric


  • Mechanic


  • Building

Tidak ada komentar:

Posting Komentar